Seumur hidup, kita sudah mendzalimi diri sendiri dengan memasukkan banyak racun dan sampah ke dalam tubuh. Yaitu yang paling jahat adalah karbohidrat dan gula. Jahatnya karbohidrat dan gula bisa dibaca di sini .
Nah, resep kali ini akibat keinginan cobain #BaksoBoedjangan yang nggak keturutan. Beberapa kali merengek ke suami pengen cobain, ga sempat terus, eh kitanya keburu “hijrah” ke gaya hidup sehat no carbs no sugar. Apalagi pas kemarin main ke Rawamangun, trus nggak mampir ke Bakwan Malang Cak Su, tuh rasanya gimanaaaaaa gituuu… Habis gimana, dong… Namanya bakwa atau bakso, kan isinya adonan tepung semua. Memang agak susah yaaaa move on dari yang namanya bakso, hehehee…
Berhubung sudah kepengen banget, jadilah hari ini eksekusi BAKSO RENDAH KARBO ALA DINADENZ. Kenapa rendah karbo? Soalnya nggak pake tepuuuunggggg….
Mau tahu bagaimana cara bikinnya?

Reminder, buat teman-teman yang memang sudah niat belanja, baiknya bawa wadah sendiri ya dari rumah. Ini aja satu kotak isinya ditumplek 3 macam, yaitu iga sapi, sapi giling, dan ayam giling. Biar nggak banyak sampah.


Bahan & Cara Membuat Kuah:
- 1/4 Kg Iga sapi/ceker ayam, masak dengan api kecil, buat bikin kaldu.
- Tumis bawang putih yang telah dihaluskan sampai harum. Setelah kaldu sudah jadi, tuang hasil tumisan bawang putih.
- Tambahkan daun bawang yang sudah dirajang sesuai selera.
- Bubuhkan garam dan merica sesuai selera.
- Terakhir, hancurkan kasar bawang putih goreng dan taburkan ke dalam panci kaldu. Ini rahasianya supaya gurihhhh…. Nyammm!

Bahan & Cara Membuat Adonan Bakso:
- 1/4 Kg Daging sapi giling
- 1/4 Kg Daging ayam giling
- Bawang putih dan bawang merah goreng, sesuai selera
- 1 Bungkus agar-agar plain
- 1 Butir telur ayam
- Garam dan merica sesuai selera
- Sejumput pala bubuk
Campur seluruh adonan bakso menjadi satu, kemudian dibentuk dan masukkan ke dalam panci kaldu. Apinya kecil aja, ya … Soalnya kalau apinya besar, nanti baksonya grindil-grindil, alias nggak mulus.


Oiya, saya suka bikin telur rebus untuk makan baksonya. Soalnya kalau bulet-uletin adonan bakso ke telur rebus, agak malas, yaaaa…. Heheheee…

Oiya, isian bakso bisa bermacam-macam, loh! Kali ini saya isi dengan Keju Mozarella. Intinya, mau diisi telur puyuh, sayuran, boleh saja. Kalau diisi cabai, takutnya nanti kuahnya jadi pedas dan anak-anak nggak bisa ikutan makan.
Selamat mencoba, yaaaaaaa … Bakso tanpa tepung, in syaa Allaah lebih sehat. Low carb, no sugar.

Sama2 mba 🙂
Sudah dicoba, belum?
Hihihihiii… 😀